J-Rockstars Club Nganjuk

Jumat, 10 Desember 2010

Polling Hai Musik 2010


Polling Musik Hai balik lagi. Lewat polling ini, kami bermaksud mengajak temen-temen, pembaca setia Hai, buat ikut memilih siapa-siapa aja pelaku industri musik yang layak mendapat penghargaan dari Hai tahun ini. Pastikan, jawaban kamu masuk sebelum tanggal 13 Desember 2010. Ada hadiah menarik buat kamu yang beruntung! Pastinya, superspesial, bos! Makanya, buruan kirim ya. Karena suara kamu yang menentukan arah musik negeri ini.

Isi dan dapetin hadiahnya: 3 buah modem untuk 3 pemenang

Dan kesempatan kali ini, J-Rocks masuk dalam nominasi :

* BEST ROCK
*
BEST STREET TEAM (J-Rocks dan J-Rockstars)
*
BEST STAGE ACT
* BEST REMAKE (Madu dan Racun)

Buat para J-Rockstars, ayo voting sebanyak - banyaknya di Polling Hai Musik 2010.

untuk perolehan hasil polling sementara (per 11 desember 2010).

BEST ROCK
Answer Percentage
Kotak (1) 30.23%
Gigi (2) 14.29%
J-rocks (3) 31.60%
Endank Soekamti (4) 11.22%
Killing Me Inside (5) 12.67%



BEST STREET TEAM
Answer Percentage
Dorks - Pee Wee Gaskins (1) 7.88%
Kamtis Family - Endank Soekamti (2) 6.32%
Killms Street Team - Killing Me Inside (3) 3.65%
Kerabat Kotak - Kotak (4) 11.06%
Masivers (5) 4.01%
Vierrania - Vierra (6) 6.25%
J-Rockstars - J-Rocks (7) 24.75%
Outsiders - Superman Is Dead (8) 9.40%
Ranners - Ran (9) 8.10%
Viddies - Vidi Aldiano (10) 18.60%


BEST STAGE ACT
Answer Percentage
J-Rocks (1) 35.57%
Kotak (2) 23.26%
Ran (3) 27.19%
Kuburan (4) 6.31%
Koil (5) 7.67%




BEST REMAKE
Answer Percentage
Peri Cintaku - Marcell (1) 15.40%
Datang dan Pergi - Ello (2) 10.92%
Madu dan Racun - J-Rocks (3) 34.71%
Tentang Rasa - Astrid (4) 23.69%
Simfoni Yang Indah - Once (5) 15.29%


Ayo voting J-Rocks sebanyak - banyaknya, tunjukkan Loyalitas kalian!!!!
Salam Satu Spirit ,Brow!!!!!

Selasa, 30 November 2010

Gosip Lagu J-Rocks - yang kedua, ternyata Lagu Masih Mentah.


Lagu J-Rocks yang beredar di internet saat ini (Yang Kedua ) adalah lagu lama yang mentah. Itu bukan hit single dari album baru J-Rocks tahun depan..

Itu merupakan lagu ciptaan ANton yang tidak dimasukkan di ALbum SPIRIT.

...Lagu itu merupakan lagu DEMO, Dan akan ada versi baru nya.


sony_ismail
: Alhamdulillah kalo pada suka, tp kita akan ngeluarin versi yg barunya, dan lebih kerenn!! :D

Penjelasannya sebagai berikut :

Beberapa hari ini di internet marak dengan isu hit single terbaru dari J-Rocks. Judulnya "Yang Kedua" yang informasinya disebarkan di sosial media seperti facebook dan twitter. Untuk itu J-Rocks mengklarifikasi hal tersebut. Lagu itu memang milik J-Rocks, namun bukan hit single terbaru bocoran dari album baru J-Rocks. "Bukan dari album baru," kata vokalis J-Rocks, Iman.

Lagu itu adalah lagu demo yang tidak dimasukkan ke album kedua J-Rocks, Spirit. Lagu tersebut pernah dimainkan J-Rocks di sebuah stasiun radio. Saat itu J-Rocks diundang untuk wawancara dan memainkan lagu itu secara akustik. " Lagu itu masih 'mentah', dan lama banget," kata Anton, Drummer J-Rocks, yang menciptakan lagu tersebut. J-Rocks juga tidak merekomendasikan lagu tersebut, karena kualitas rekaman dan terhitung sebagai lagu yang belum final. Apalagi media penyebarannya tidak melalui jalur media resmi J-Rocks dan bisa digolongkan sebagai pembajakan.

Wima menegaskan lagu itu sama sekali tidak berhubungan dengan materi album baru J-Rocks yang akan dirilis tahun depan.Beberapa materi untuk album baru sudah terkumpul, salah satunya adalah lagu khusus untuk J-Rockstars, fans J-Rocks.(j-Rocks.co.id)

Iman, Sang Votaris

Frontman J-Rocks ini identik dengan gitar. Hampir di setiap aksi panggunggnya Iman Taufik Rachman atau bisa dipanggil Iman bernyanyi sembari memainkan gitar. Tidak banyak band di Indonesia yang Vokalisnya merangkap sebagai seorang Gitaris.
klinik_gitar_iman
Ditemui di kompleks Pekan Raya Jakarta (18/11) dalam sebuah acara klinik gitar. Iman mempromosikan Gitar Fernandez dengan tipe Retro Rocket. Gitar ini dijelaskannya, “Gitar ini dapat digunakan untuk jenis musik apa saja.” Ia mengaku menyukainya. Iman juga mengutarahkan bahwa gitar tersebut memiliki sistem suspener yang bisa digunakan untuk tiga contoh jenis suara (untuk memperpanjang suara gitar), mulai oktaf pertama sampai oktaf ketiga.
Pembicaraan pun semakin menghangat ketika disinggung mengenai posisinya di J-Rocks. “Dalam bernyanyi dan memainkan gitar gue cenderung natural atau mengalir apa adanya, dan tidak bisa direncanakan’’ kata Iman.
Mengenai kegemarannya bermain gitar, Iman bercerita kalau ia terkesima dengan permainan serta gaya vokal dari Kurt Cobain (Nirvana) sekitar tahun 90’an saat di Sekolah Dasar. Sejak saat itulah Iman langsung jatuh hati pada gitar. Dia terhipnotis sosok Kurt Cobain.
Seperti di J-Rocks dalam merangkap sebagai vokalis dan gitaris, Iman saat di Sekolah Menengah Pertama juga sebagai vokalis dan gitaris, “Gue sering tuh bawain lagu-lagu Nirvana dan Green Day.” Sampai sekarang pun Iman merasa kemampuannya dalam bernyanyi dan bergitar belum maksimal, sehingga ia masih perlu belajar lebih baik lagi.
Secara profesional, Iman pun menegaskan bahwa ia lebih senang disebut sebagai Votaris, vokalis dan gitaris. Kemudian disinggung lebih dalam lagi mengenai sosok idola, Iman menyebutkan sosok panutannya selain Kurt Cobain adalah: Jimmy Hendrix, dan tentunya Rhoma Irama si Raja Dangdut yang juga bergitar dan bernyanyi disetiap penampilannya. (j-rocks.co.id)

J-Rocks dan Pemanfaatan Sosial Media


Saat ini follower kami sudah mencapai 10.848 dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Kami senantiasa melakukan update status terbaru mengenai aktivitas kami serta tentunya berinteraksi secara aktif dengan para follower serta penggemar

Menarik mencermati pengalaman grup band J-Rocks yang membagi kisahnya dalam bermusik serta bersosialisasi di sosial media dalam acara peringatan HUT Kedua Kompasiana di MU CafĂ©, Sabtu (27/11) lalu. “Kami menggunakan akun twitter di @JRocks1Spirit sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan penggemar selain tentu saja menggunakan media website dan blog di www.j-rocks.co.id, dan juga masing-masing personil kami menggunakan akun twitter personal sendiri untuk membuka jalinan komunikasi yang lebih luas ”, ungkap Iman sang gitaris dan memiliki akun twitter pribadi di @imanine ini. Ia lalu melanjutkan, “Saat ini follower kami sudah mencapai 10.848 dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Kami senantiasa melakukan update status terbaru mengenai aktivitas kami serta tentunya berinteraksi secara aktif dengan para follower serta penggemar”. Pernyataan Iman, di-amin-i pula oleh rekannya, Anton sang drummer. “Dengan adanya informasi yang kami sebarluaskan lewat jaringan social media, publikasi dan promosi J-Rocks kian mudah serta tersebar lebih luas. Dan tentu saja, murah. Pada akhirnya, penggemar bisa kita “dekati” secara lebih personal dan kedekatan emosional ini sangat penting buat kami agar para J-Rockstar (penggemar J-Rocks) tetap lekat dihati”, kata pria yang senantiasa memakai topi bulat dan punya akun twitter @anton_kelces ini. Dalam acara yang bertajuk “Anda dan Masa Depan Sosial Media” yang digelar dalam rangka HUT Kedua Kompasiana ini, pernyataan kedua personil J-Rocks terasa sangat relevan terutama bagaimana memanfaatkan sarana social media di internet tidak hanya sebagai sarana promosi belaka namun lebih dari itu, pola interaksi yang dibangun antara grup band bersama penggemarnya lewat social media akan terasa lebih dekat dan personal.
Tanpa dukungan para pemerhati dan penggemar, kami bukanlah apa-apa. Justru komunikasi antara kami menjadi tak berjarak dan kian akrab


“Tanpa dukungan para pemerhati dan penggemar, kami bukanlah apa-apa. Justru komunikasi antara kami menjadi tak berjarak dan kian akrab. Tak menjadi soal penggemar kami berada ribuan kilometer dari tempat kami berpijak sepanjang mereka mampu mengakses internet dan membaca aktivitas kami serta sekaligus berinteraksi lewat social media yang kami miliki, maka kedekatan emosional bisa terbangun dengan baik,”tambah sang bassist, Wima dan mempunyai akun twitter di @swarawimayoga ini.

Pada awalnya J-Rocks yang berdiri pada 9 November 2003 ini bernama J Rockstar, yang berawal dari sticker bertulis “Rockstar”, dengan harapan kelak menjadi Bintang Rock. Huruf “J” didepan nama grup ini dimaknai sebagai “Japanese”, karena mewakili genre “Japanese Rock”. Bisa pula berarti “Jakarta” karena mereka berasal dari Jakarta, atau “Jujur “dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang benar-benar mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Nama J-Rocks melejit ketika menjuarai festival musik Nescafe Get Started 2004 yang disponsori oleh Nescafe, Trans TV, dan Aquarius Musikindo. Masing-masing personil meraih best vocalist, best guitarist, best bassist, dan best drummer. Mereka berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi Nescafe Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan Aquarius Musikindo.

Di kesempatan yang sama J-Rocks juga mengungkapkan pengalaman mereka mendapatkan kesempatan rekaman di Abbey Road Studio di London, Inggris. Sebagai grup pemenang dalam pergelaran musik Soundrenaline 2008: Free Your Voice dan berhasil menyingkirkan empat nomine lain, yaitu Nidji, PADI, GIGI, dan Saint Loco, J-Rocks berkesempatan menjajal studio dimana grup band legendaris The Beatles merekam sebagian besar album dan single mereka di studio bergaya Gregorian itu selama 1962-1970. Bahkan, Abbey Road dipilih menjadi judul album The Beatles, yang diluncurkan pada 1969 dan mengantar hit-hit seperti Something dan Oh! Darling. Abbey Road Studios juga telah mencetak sukses puluhan artis musik lain seperti Cliff Richard, Radiohead, Pink Floyd, Oasis, Green Day dan U2.

“Kami sangat excited ketika datang kesana, boleh dikatakan ini adalah “naik haji-nya musisi” bila telah menginjakkan kaki di Abbey Road Studio dan bagi kami semua ini sebuah kehormatan besar buat J-Rocks dapat merekam album disana,” kata Anton dengan mata berbinar. “Yang tentu paling berkesan adalah ketika kami memakai batik, busana kebanggaan bangsa kita, berfoto melintas diatas zebra cross yang legendaris di depan studio tersebut”.

Selain talkshow singkat mengenai J-Rocks dan pemanfaatan social media, grup band ini juga tampil membawakan lagu hits-nya “Meraih Mimpi” dan “Falling in Love”.

Selamat dan sukses untuk J-Rocks!

Minggu, 28 November 2010

J-Rocks Belajar pada Slank

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band yang satu ini, J-Rocks, ternyata begitu getol memelihara persahabatan dengan para penggemarnya yang disebut J-Rockstars. Bahkan, mereka menganggap J-Rockstars sebagai personel kelima dari J-Rocks.

”Kami menyadari, tanpa penggemar, kami bukan apa-apa. Kami ingin menjaganya dengan baik, seperti yang telah dilakukan Slank selama ini,” kata Anton Rudi Kelces, drummer J-Rocks.

J-Rocks akan tampil pada acara HUT ke-2 Kompasiana yang digelar siang ini, Sabtu (27/11) pukul 11.35-12.00, di MU Cafe & Bar, Sarinah, Jakarta.

Selain Anton, personel J-Rocks lainnya adalah Iman Taufik Rachman (vokal, gitar), Sony Ismail Robbayani (gitar), dan Swara Wima Yoga (bas).

Menurut Anton, masih dalam konteks memelihara hubungan dengan J-Rockstars di Nusantara, mereka akan merilis album baru yang bertemakan J-Rockstars dan dipersembahkan bagi mereka. ”Ada 10 lagu yang masuk dalam album penuh kami yang ketiga. Harapannya, awal 2011 nanti sudah selesai,” kata Anton.

Selain album baru, J-Rocks juga berharap pada 2011 bisa menggelar Jambore Nasional yang melibatkan J-Rockstars seluruh Indonesia.

”Ini juga harapan para J-Rockstars agar mereka bisa bertemu sesama J-Rockstars dari seluruh Indonesia. Kami punya slogan J-Rockstars Satu Spirit,” ujarnya. (KOMPAS.com)