J-Rockstars Club Nganjuk

Rabu, 27 Oktober 2010

Gathering J-Rockstars Road to Sedudo Waterfall


Gathering J-Rockstars Road to Sedudo Waterfall
dilaksanakan pada :

Hari : Minggu
Tanggal : 14 November 2010
Pukul : o9.00 - Selesai
Lokasi : Sedudo waterfall, Nganjuk, Jawa timur
Kontribusi : Rp.5.000,- /per.org (get snack n drink)

diikuti oleh:
JRsC Nganjuk
JRsC Kediri
JRsC Jombang
JRsC Blitar
JRsC Tulungagung
JRsC Madiun

*bagi JRs luar kota yang nama kotanya belum tercantum,tetap bisa mengikuti acara ini.

contact person :
ARii : 083851943111
Rio : 08563696956

Senin, 25 Oktober 2010

J-Rocks Live in UNITOMO Surabaya


UNITOMO WEDNESDAY OCT 27th 2010

BEM FIKOM UNITOMO & VIOLET ENTERTAINMENT PRESENT:

“J-ROCKS LIVE IN CONCERT”…

- DJ PERFORMANCE

- LIVE BAND

HTM 25.OOO

19.00-TILL DROP

DONT MISS IT. . ! !

J-Rocks Meriahkan MILAD SMADA Kediri.


KEDIRI, Grup band paling laris J Rocks memeriahkan Milad (ulang tahun) ke-51 SMA Negeri 2 Kota Kediri, Sabtu (23/10). Personel J Rocks terdiri Swara Wima Yoga pemegang bass, Iman Taufik Rahman, vokal, Anton Rudy Kelces, penggebuk drum, dan Sony Ismail Rabayani, gitar.

Konser J Rocks di Smada ini merupakan penampilannya yang ketiga di Kota Kediri. Grup musik yang pernah rekaman di Jepang ini bermain total membawakan sejumlah lagu yang pernah menjadi hits.

Nama J Rocks melejit di dunia tarik suara setelah melempar album perdana bertitel Topeng Sahabat. Sementara lagu hitsnya yang lain seperti Lepaskan Diriku, Selamat Tinggal Kekasihku, Into The Silence, Ceria, dan Berharap Kau Kembali.

Menurut Wima, pemegang bass, pihaknya senang dapat tampil lagi di Kota Kediri yang sangat antusias menyambut konsernya. Selain itu, dengan datang di Kediri dapat menikmati lagi masakan nasi pecel tumpang dan tahu kuning.

“Makanan itu merupakan masakan kesukaan saya. Enak rasanya. Malahan saya berangan-angan membuat warung Nasi Tumpang J Rocks di Jakarta,” ungkap Wina saat jumpa fans di Kantor Indosat Kota Kediri.

Jumat, 22 Oktober 2010

Konser J-Rocks @SMADA Kediri


SMAN 2 Kediri and Indosat 51st MILAD OF SMADA KEDIRI.

Hari : Sabtu

Tanggal : 23 oktober 2010

Pukul : 18.30 wib

HTM : Rp. 10.000,-

venue : Lap. Smada Kediri

Keep 1 Spirit!!!!!!!!!!

Selasa, 12 Oktober 2010

Iman J-Rocks saat Masih NgeFunks


Jika berbicara mengenai vokalis dari J-Rocks yaitu Iman atau biasa dikenal dengan sebutan Iman J-Rocks bayangan yang muncul adalah vokalis dengan rambut yang panjang dengan cat warna rambut yang selalu berubah dari waktu ke waktu.

Tetapi kita tidak pernah membayangkan bagaimana tampilannya jika dipotong pendek dan tidak dicat warna sama sekali. Mungkin anda akan sedikit tersenyum karena merasa aneh ataupun tidak percaya kalau orang tersebut vokalis dari J-Rocks yang biasa kita lihat dengan tampilan Japanish stylenya.

Tetapi ketika anda melihat tampilan Iman J-Rocks saat masih bersama bergabung dalam band Funky Kopral Anda baru percaya bahwa sebelum tampil sangat stylish seperti sekarang bersama J-Rocks, ia pernah tampil sangat sederhana saat menjadi gitaris dari band Funky Kopral bersama Bondan Prakoso yang sekarang lebih dikenal dengan Bondan Prakoso dan Fade to Black.

Hahaha...Lucu,,,

Sabtu, 09 Oktober 2010

Menyulap Kamar Villa Menjadi Studio Musik


Kamar villa yang mirip kamar hotel berubah menjadi 180 derajat untuk keperluan workshop J-Rocks. Butuh usaha yang tidak mudah untuk membuat ruangan workshop yang pas. Itupun dilakukan tengah malam.

Persis tengah malam (4/10) rombongan J-Rocks masuk Villa di daerah Sentul Bogor. Villa dua lantai itu cukup besar. Raungan bawah ada yang dipakai sebagai lapangan futsal. Bukit dapat dilihat di depan dan belakang villa.

Semua orang turun dari mobil dan berpencar untuk mencari tempat yang pas untuk menempatkan alat-alat musik. Semua kamar dan ruangan diperiksa. “Gak ada orang yang protes kalau kita berisik di sini kan?” Kata Sony.

Akhirnya keempat personel J-Rocks sepakat untuk menggunakan sebuah kamar yang ada di pojok villa. Letaknya di lantai dua. Ruangan yang tadinya rapi dan lengkap seperti kamar hotel itupun dirombak total. Tempat tidur dikeluarkan. Kursi dan meja yang tidak dipakai juga ikut dibersihkan. Ruangan ukuran 4 X 4 meter itu terlihat lapang.

Itu tidak berlangsung lama. Ruangan kembali penuh dengan hardcase dan barang-barang lain yang dibawa dari Jakarta. Ada delapan gitar, dua buah bass, satu set drum elektrik, amplifier buat gitar dan bass, keyboard controller, biola dan banyak lagi. Dua personal computer yang dibawa oleh Sony dan Andrie , additional keyboardist J-Rocks ikut menyesaki ruangan itu. Andrie bertugas sebagai operator rekaman.

Iman, Sony, Wima dan Anton serta dibantu Andrie, Abek, kru J-Rocks dan penjaga vila mengangkat barang-barang itu sendiri. Satu-persatu dikeluarkan dari mobil dan diangkat ke lantai dua.

Proses setting alatpun dimulai. Pertama menentukan posisi yang pas untuk tiap alat. Sony meminta drumnya elektriknya menghadap ke luar ruangan. "Bosen lihat mereka terus," candanya. Pertama dipasang adalah komputer untuk sebagai alat kontrol suara. Semua orang bekerja. Seperti Anton, ia memasang drumnya sendiri.

Pukul 02.20 setting ruangan selesai. Ruangan berubah total. Lebih mirip sebuah studio musik. Semua instrumen telah dikeluarkan dari hardcase-nya. Hardcase yang tidak digunakan lagi, dipindah ke ruangan lain. Tiap personel mempunyai tempat sendiri-sendiri. Wima memilih dekat jendela berseberangan dengan Anton. Sony memilih di dekat komputer. Iman lesehan di karpet. Sesekali ia memainkan gitar sambil berdiri.

Waktu jam-session dimulai. Belum ada vokal. Hanya instrument yang dimainkan. Beberapa kali berhenti sesaat untuk diskusi. Wima dan Anton terlibat berapa percakapan untuk menentukan beat lagu. Begitu juga Iman dan Sony. Suasana mulai menghangat. Menjelang subuh, sekitar pukul empat pagi. Latihan harus diakhiri tiba-tiba karena aliran listrik putus.
(j-rocks.co.id)