J-Rockstars Club Nganjuk

Selasa, 30 November 2010

Gosip Lagu J-Rocks - yang kedua, ternyata Lagu Masih Mentah.


Lagu J-Rocks yang beredar di internet saat ini (Yang Kedua ) adalah lagu lama yang mentah. Itu bukan hit single dari album baru J-Rocks tahun depan..

Itu merupakan lagu ciptaan ANton yang tidak dimasukkan di ALbum SPIRIT.

...Lagu itu merupakan lagu DEMO, Dan akan ada versi baru nya.


sony_ismail
: Alhamdulillah kalo pada suka, tp kita akan ngeluarin versi yg barunya, dan lebih kerenn!! :D

Penjelasannya sebagai berikut :

Beberapa hari ini di internet marak dengan isu hit single terbaru dari J-Rocks. Judulnya "Yang Kedua" yang informasinya disebarkan di sosial media seperti facebook dan twitter. Untuk itu J-Rocks mengklarifikasi hal tersebut. Lagu itu memang milik J-Rocks, namun bukan hit single terbaru bocoran dari album baru J-Rocks. "Bukan dari album baru," kata vokalis J-Rocks, Iman.

Lagu itu adalah lagu demo yang tidak dimasukkan ke album kedua J-Rocks, Spirit. Lagu tersebut pernah dimainkan J-Rocks di sebuah stasiun radio. Saat itu J-Rocks diundang untuk wawancara dan memainkan lagu itu secara akustik. " Lagu itu masih 'mentah', dan lama banget," kata Anton, Drummer J-Rocks, yang menciptakan lagu tersebut. J-Rocks juga tidak merekomendasikan lagu tersebut, karena kualitas rekaman dan terhitung sebagai lagu yang belum final. Apalagi media penyebarannya tidak melalui jalur media resmi J-Rocks dan bisa digolongkan sebagai pembajakan.

Wima menegaskan lagu itu sama sekali tidak berhubungan dengan materi album baru J-Rocks yang akan dirilis tahun depan.Beberapa materi untuk album baru sudah terkumpul, salah satunya adalah lagu khusus untuk J-Rockstars, fans J-Rocks.(j-Rocks.co.id)

Iman, Sang Votaris

Frontman J-Rocks ini identik dengan gitar. Hampir di setiap aksi panggunggnya Iman Taufik Rachman atau bisa dipanggil Iman bernyanyi sembari memainkan gitar. Tidak banyak band di Indonesia yang Vokalisnya merangkap sebagai seorang Gitaris.
klinik_gitar_iman
Ditemui di kompleks Pekan Raya Jakarta (18/11) dalam sebuah acara klinik gitar. Iman mempromosikan Gitar Fernandez dengan tipe Retro Rocket. Gitar ini dijelaskannya, “Gitar ini dapat digunakan untuk jenis musik apa saja.” Ia mengaku menyukainya. Iman juga mengutarahkan bahwa gitar tersebut memiliki sistem suspener yang bisa digunakan untuk tiga contoh jenis suara (untuk memperpanjang suara gitar), mulai oktaf pertama sampai oktaf ketiga.
Pembicaraan pun semakin menghangat ketika disinggung mengenai posisinya di J-Rocks. “Dalam bernyanyi dan memainkan gitar gue cenderung natural atau mengalir apa adanya, dan tidak bisa direncanakan’’ kata Iman.
Mengenai kegemarannya bermain gitar, Iman bercerita kalau ia terkesima dengan permainan serta gaya vokal dari Kurt Cobain (Nirvana) sekitar tahun 90’an saat di Sekolah Dasar. Sejak saat itulah Iman langsung jatuh hati pada gitar. Dia terhipnotis sosok Kurt Cobain.
Seperti di J-Rocks dalam merangkap sebagai vokalis dan gitaris, Iman saat di Sekolah Menengah Pertama juga sebagai vokalis dan gitaris, “Gue sering tuh bawain lagu-lagu Nirvana dan Green Day.” Sampai sekarang pun Iman merasa kemampuannya dalam bernyanyi dan bergitar belum maksimal, sehingga ia masih perlu belajar lebih baik lagi.
Secara profesional, Iman pun menegaskan bahwa ia lebih senang disebut sebagai Votaris, vokalis dan gitaris. Kemudian disinggung lebih dalam lagi mengenai sosok idola, Iman menyebutkan sosok panutannya selain Kurt Cobain adalah: Jimmy Hendrix, dan tentunya Rhoma Irama si Raja Dangdut yang juga bergitar dan bernyanyi disetiap penampilannya. (j-rocks.co.id)

J-Rocks dan Pemanfaatan Sosial Media


Saat ini follower kami sudah mencapai 10.848 dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Kami senantiasa melakukan update status terbaru mengenai aktivitas kami serta tentunya berinteraksi secara aktif dengan para follower serta penggemar

Menarik mencermati pengalaman grup band J-Rocks yang membagi kisahnya dalam bermusik serta bersosialisasi di sosial media dalam acara peringatan HUT Kedua Kompasiana di MU CafĂ©, Sabtu (27/11) lalu. “Kami menggunakan akun twitter di @JRocks1Spirit sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan penggemar selain tentu saja menggunakan media website dan blog di www.j-rocks.co.id, dan juga masing-masing personil kami menggunakan akun twitter personal sendiri untuk membuka jalinan komunikasi yang lebih luas ”, ungkap Iman sang gitaris dan memiliki akun twitter pribadi di @imanine ini. Ia lalu melanjutkan, “Saat ini follower kami sudah mencapai 10.848 dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Kami senantiasa melakukan update status terbaru mengenai aktivitas kami serta tentunya berinteraksi secara aktif dengan para follower serta penggemar”. Pernyataan Iman, di-amin-i pula oleh rekannya, Anton sang drummer. “Dengan adanya informasi yang kami sebarluaskan lewat jaringan social media, publikasi dan promosi J-Rocks kian mudah serta tersebar lebih luas. Dan tentu saja, murah. Pada akhirnya, penggemar bisa kita “dekati” secara lebih personal dan kedekatan emosional ini sangat penting buat kami agar para J-Rockstar (penggemar J-Rocks) tetap lekat dihati”, kata pria yang senantiasa memakai topi bulat dan punya akun twitter @anton_kelces ini. Dalam acara yang bertajuk “Anda dan Masa Depan Sosial Media” yang digelar dalam rangka HUT Kedua Kompasiana ini, pernyataan kedua personil J-Rocks terasa sangat relevan terutama bagaimana memanfaatkan sarana social media di internet tidak hanya sebagai sarana promosi belaka namun lebih dari itu, pola interaksi yang dibangun antara grup band bersama penggemarnya lewat social media akan terasa lebih dekat dan personal.
Tanpa dukungan para pemerhati dan penggemar, kami bukanlah apa-apa. Justru komunikasi antara kami menjadi tak berjarak dan kian akrab


“Tanpa dukungan para pemerhati dan penggemar, kami bukanlah apa-apa. Justru komunikasi antara kami menjadi tak berjarak dan kian akrab. Tak menjadi soal penggemar kami berada ribuan kilometer dari tempat kami berpijak sepanjang mereka mampu mengakses internet dan membaca aktivitas kami serta sekaligus berinteraksi lewat social media yang kami miliki, maka kedekatan emosional bisa terbangun dengan baik,”tambah sang bassist, Wima dan mempunyai akun twitter di @swarawimayoga ini.

Pada awalnya J-Rocks yang berdiri pada 9 November 2003 ini bernama J Rockstar, yang berawal dari sticker bertulis “Rockstar”, dengan harapan kelak menjadi Bintang Rock. Huruf “J” didepan nama grup ini dimaknai sebagai “Japanese”, karena mewakili genre “Japanese Rock”. Bisa pula berarti “Jakarta” karena mereka berasal dari Jakarta, atau “Jujur “dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang benar-benar mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Nama J-Rocks melejit ketika menjuarai festival musik Nescafe Get Started 2004 yang disponsori oleh Nescafe, Trans TV, dan Aquarius Musikindo. Masing-masing personil meraih best vocalist, best guitarist, best bassist, dan best drummer. Mereka berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi Nescafe Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan Aquarius Musikindo.

Di kesempatan yang sama J-Rocks juga mengungkapkan pengalaman mereka mendapatkan kesempatan rekaman di Abbey Road Studio di London, Inggris. Sebagai grup pemenang dalam pergelaran musik Soundrenaline 2008: Free Your Voice dan berhasil menyingkirkan empat nomine lain, yaitu Nidji, PADI, GIGI, dan Saint Loco, J-Rocks berkesempatan menjajal studio dimana grup band legendaris The Beatles merekam sebagian besar album dan single mereka di studio bergaya Gregorian itu selama 1962-1970. Bahkan, Abbey Road dipilih menjadi judul album The Beatles, yang diluncurkan pada 1969 dan mengantar hit-hit seperti Something dan Oh! Darling. Abbey Road Studios juga telah mencetak sukses puluhan artis musik lain seperti Cliff Richard, Radiohead, Pink Floyd, Oasis, Green Day dan U2.

“Kami sangat excited ketika datang kesana, boleh dikatakan ini adalah “naik haji-nya musisi” bila telah menginjakkan kaki di Abbey Road Studio dan bagi kami semua ini sebuah kehormatan besar buat J-Rocks dapat merekam album disana,” kata Anton dengan mata berbinar. “Yang tentu paling berkesan adalah ketika kami memakai batik, busana kebanggaan bangsa kita, berfoto melintas diatas zebra cross yang legendaris di depan studio tersebut”.

Selain talkshow singkat mengenai J-Rocks dan pemanfaatan social media, grup band ini juga tampil membawakan lagu hits-nya “Meraih Mimpi” dan “Falling in Love”.

Selamat dan sukses untuk J-Rocks!

Minggu, 28 November 2010

J-Rocks Belajar pada Slank

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band yang satu ini, J-Rocks, ternyata begitu getol memelihara persahabatan dengan para penggemarnya yang disebut J-Rockstars. Bahkan, mereka menganggap J-Rockstars sebagai personel kelima dari J-Rocks.

”Kami menyadari, tanpa penggemar, kami bukan apa-apa. Kami ingin menjaganya dengan baik, seperti yang telah dilakukan Slank selama ini,” kata Anton Rudi Kelces, drummer J-Rocks.

J-Rocks akan tampil pada acara HUT ke-2 Kompasiana yang digelar siang ini, Sabtu (27/11) pukul 11.35-12.00, di MU Cafe & Bar, Sarinah, Jakarta.

Selain Anton, personel J-Rocks lainnya adalah Iman Taufik Rachman (vokal, gitar), Sony Ismail Robbayani (gitar), dan Swara Wima Yoga (bas).

Menurut Anton, masih dalam konteks memelihara hubungan dengan J-Rockstars di Nusantara, mereka akan merilis album baru yang bertemakan J-Rockstars dan dipersembahkan bagi mereka. ”Ada 10 lagu yang masuk dalam album penuh kami yang ketiga. Harapannya, awal 2011 nanti sudah selesai,” kata Anton.

Selain album baru, J-Rocks juga berharap pada 2011 bisa menggelar Jambore Nasional yang melibatkan J-Rockstars seluruh Indonesia.

”Ini juga harapan para J-Rockstars agar mereka bisa bertemu sesama J-Rockstars dari seluruh Indonesia. Kami punya slogan J-Rockstars Satu Spirit,” ujarnya. (KOMPAS.com)

Senin, 22 November 2010

The Spirit of Honesty in Music Freedom, Perayaan Bersama J-Rocks dan J-Rockstars


Inilah bentuk support dan apresiasi J-Rockstars ke J-Rocks. Acara khusus merayakan ulang tahun J-Rocks ke-tujuh, Official J-Rockstars Club bertempat di Warung Apresiasi (Wapres) Jakarta di hari Minggu lalu (21/11). Temanya “The Spirit of Honesty in Music Freedom” . Acara ini ditanggapi dengan antusias J-Rockstars se-Indonesia, mereka juga turut hadir.

Wapres dipenuhi kurang lebih 150 J-Rockstars dari berbagai wilayah. J-Rocks yang dirayakan ulang tahunnya juga datang. Acara ini berjalan dengan menarik. Meski persiapan yang dilakukan oleh panitia cukup singkat, kurang lebih satu bulan. “Sosialisasi acara ini kami lakukan melalui Facebook dan Twitter serta by phone,” jelas Eka, ketua panitia acara tersebut.

Acara yang dimulai kurang lebih sekitar pukul 13.00 WIB ini diawali oleh penampilan sebuah band. Kemudian secara simbolis acara ini dibuka langsung oleh Dewa dari Official J-Rockstars Club serta sambutan dari perwakilan J-Rockstars Club daerah yang datang. Seperti J-Rockstars Club Jawa Timur, J-Rockstars Club Jawa Tengah, dan perwakilan dari J-Rockstars Club Jawa Barat.

Diiringi oleh band yang menyanyikan lagu-lagu J-Rocks, membuat spirit J-Rockstars semakin menggebu. “Selain untuk memperingati HUT J-Rocks, acara ini bertujuan sebagai tempat untuk bersilaturrahim antar J-Rockstars dan untuk menambah masa (J-Rockstars),” kata Eka lagi.

Seusai istirahat, pukul 18.30 WIB acara puncak yang ditunggu: pemotongan kue dan tiup lilin yang dilakukan langsung oleh J-Rocks serta doa bersama membuat acara ini semakin komplit saja. “Semoga J-Rocks dan J-Rockstars semakin sukses,” sambutan Iman. Pada acara tersebut J-Rocks membawakan 2 lagu, Spirit dan Serba Salah yang membuat suasana bertambah meriah.

Penampilan terakhir dari acara tersebut adalah performa band dari Jeruks yang sekaligus sebagai penutup acara. Tepat pukul 19.45 WIB acara pun berakhir. (j-rocks.co.id)

J-Rocks on "KORT Magazine"










Kerennnnnnnnnnn................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Kamis, 18 November 2010

Lagu untuk "J-Rockstars"


J-Rockstars adalah personel kelima dari J-Rocks. Energi dari J-Rockstars membuat J-Rocks meraih mimpi-mimpi. Sebagai bentuk terima kasih dan semangat untuk terus ber-Satu Spirit, J-Rocks membuat satu lagu khusus untuk J-Rockstars. Ini bocorannya..

“Yuk metal-metalan,” Sony mengajak Iman, Wima dan Anton yang ada di ruang makan kembali ke kamar untuk meneruskan jam session mereka. Ia berjalan menuju ke kamar yang telah dibuah menjadi studio musik dadakan. Teman-temanya mengikuti.

Lagu pertama yang diselesaikan J-rocks dari lima hari workshop bulan lalu adalah sebuah lagu buat J-Rockstars. “Bukan anthem, tapi sebuah lagu untuk J-Rocktar,” certa Wima. Bassist J-Rocks yang membuat lagu itu pertama kali.

“Itu materi lama cuma belum selesai. Kita arrange baru,” tambah dia lagi. “Itu termasuk lagu baru karena semuanyanya berubah,” kata Sony. Mengenai kenapa lagu itu yang dikerjakan duluan. Wima menjawab bahwa itu mengalir begitu saja.

Pada lagu itu ada hal menarik Wima dan Iman berganti posisi. Iman memegang gass sedangkan Wima memainkan gitar. Wima dan Sony berdiskusi seru tentang nada gitar yang akan dimasukkan ke lagu itu.

Lagu itu berisi rasa terima kasih J–Rocks ke J-Rockstars. “Kami perlu menjadi begini karena dukungan J-Rockstars, personel kelima J-Rocks” tambahnya lagi. Hal lain yang ingin disampaikan J-Rocks adalah berbagi semangat, 1 Spirit. (j-rocks.co.id)

Rabu, 17 November 2010

J-Rocks Persiapkan Album Ke-3,5


J-Rocks akan segera menggebrak dunia musik Indonesia dengan peluncuran albumnya yang baru. Yang unik, mereka menyebut album ini sebagai album ke-3,5. Bagaimana persiapannya?

"Kita lagi persiapan album ke 3,5, persiapannya sudah 40 persen. di album ini ada 10 lagu rencananya," jelas band pelantun Jatuh Cinta ini ketika ditemui dalam acara CocaCola Soundburst di Palembang, Minggu (14/11).

Dalam album ini, J-Rocks mengangkat tema kemanusiaan seperti terpecah belahnya bangsa, bumi yang sudah tua, dan lainnya serta mengajak pendengarnya untuk turut menjaga bumi.

"Kita ingin membuka pikiran orang-orang walaupun kita beda-beda tapi sebenarnya kita sama," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, J-Rocks juga berusaha meluruskan tanggapan publik yang menganggap mereka beraliran musik Jepang. "Nah ini, saya sendiri bingung kenapa selalu tanya konsep jepang? Saya selalu bilang bahwa esensi bermusik kita itu bebas, jadi ada konsep Jepang, Amerika, Indonesia, karena kita campuran," jelasnya.

Karena banyaknya inspirasi musik yang mereka dapatkan dari seluruh dunia, mereka pun menyatakan bahwa J-Rocks akan mengangkat konsep fussion di dalamnya.

Album yang rencananya akan dirilis tahun depan ini masih dalam proses penggarapan, termasuk persiapan peluncuran single andalan. Dalam proses penggarapan ini, J-Rocks masih setia bekerja berempat, walau tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan musisi lain.

Selasa, 16 November 2010

Arti Fans Bagi J-Rocks


"Seorang bintang tanpa penggemar nampaknya bagai sayur tanpa garam. Hal itulah yang rasakan grup band J-Rocks. Mereka menganggap, arti sebuah penggemar adalah sesuatu yang sangat penting dalam perjalanan kariernya. Hal ini ditandai oleh pemberian nama untuk para penggemarnya yakni 'J-Rockstars'."



JAKARTA-C&R/OMG-Seorang bintang tanpa penggemar nampaknya bagai sayur tanpa garam. Hal itulah yang rasakan grup band J-Rocks. Mereka menganggap, arti sebuah penggemar adalah sesuatu yang sangat penting dalam perjalanan kariernya. Hal ini ditandai oleh pemberian nama untuk para penggemarnya yakni 'J-Rockstars'.

"Kita bisa bilang mereka adalah personel kelima dari J-Rocks. Tanpa mereka itu sudah pasti kita hampa,"ungkap Iman usai mengisi acara 'Dahsyat' di RCTI, Jakarta Barat, Selasa (9/11/2010).

Penggemar mereka diakui kerap kali mendaratkan kritikan dan saran agar mereka menjadi lebih baik dari yang saat ini. Tak hanya itu, penggemar mereka sudah mencapai ribuan orang ini, juga sering kali menjadi energi bagi grup band yang mengusung pakaian berjenis harajuku tersebut. Grup band yang melambung namanya lewat tembang 'Meraih Mimpi' ini juga tak enggan mengundang para penggemarnya untuk makan bersama.

"Kita sering, kok, makan atau sekedar ngopi-ngopi sama mereka. Karena bagi kita, kedekatan yang kita dapat salah satunya ya itu, lantaran kita sering sekali duduk bersama dalam satu meja,"terang Iman.

Ia juga menambahkan, alasan kekompakkan mereka supaya tak terputusnya tali silahturahmi yang sudah terjalin selama ini. (CekRicek)

J-Rocks, Dekat Dengan Keluarga Hindarkan Dari Narkoba


Anggapan orang bahwa band identik dengan free sex, drugs dan alkohol terkadang masih tertanam di pikiran orang-orang. Namun tak semua band menganut paham atau melakukan hal seperti itu. Tanpa ketiga hal itu mereka masih bisa menunjukkan kreativitas karya mereka kepada publik. Sama halnya dengan J-Rocks mereka berusaha menjalankan hal yang baik-baik dan tak mau bersinggungan dengan narkoba.

"Intinya sih kita jalanin yang baik-baik aja," ujarnya saat dijumpai di Dahsyat RCTI di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/11).

Bagi personel J-Rocks hal tersebut sangat kekanak-kanakan jika mengikuti falsafah tadi. Menurutnya mereka sudah tahun hal mana yang menurutnya baik atau tidak bagi diri sendiri, band dan keluarga.

"Kita sudah besar jadi sudah tahu mana yang baik dan mana yang nggak," paparnya.

Kedekatan mereka dengan manajemen serta keluarga lah yang mampu mencegah mereka untuk berdekatan dengan narkoba. Mereka bersyukur masih ada yang mengingatkan.

"Kita kan ada manajemen dan keluarga yang selalu mengingatkan," pungkasnya. (Yahoo News)

J-Rocks, Tak Sangka Berawal Dari Nol Menjadi Besar


Selasa (9/11) menjadi hari paling menggembirakan buat grup band J-Rocks, pasalnya hari itu tepat 7 tahun mereka berkiprah di belantika musik Indonesia. Selama kurun waktu tersebut Iman dan teman-teman mengaku banyak memperoleh hal yang mereka dapat. Mereka juga tak menyangka bisa menjadi apa yang mereka khayalkan sebelumnya yang dimulai dari nol dengan mimpi untuk menjadi besar.

"Kita berawal dari nol, bikin album, bikin lagu, dan semuanya, sampai akhirnya sekarang bisa jadi kayak gini," ujarnya saat ditemui di Dahsyat RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/11).

Iman menambahkan bahwa di 7 tahun J-Rocks berkarir baginya bukan lah sebuah puncak dari suatu karir mereka. Mereka terus berusaha mencari dan tetap berkarya untuk memberikan yang terbaik bagi penggemarnya.

"Kita selalu anggap ini bukan puncak, kita selalu mencari-cari dan terus berkarya," paparnya.

Vokalis dan juga gitaris yang baru saja menikah ini melanjutkan bahwa semua personel J-Rocks semua adalah pemimpi. mereka mempunyai impian tak ingin hanya dikenal di Indoensia saja namun di seluruh dunia. Dari impian tersebut mereka menciptakan lagu Meraih Mimpi yang mempunyai arti bahwa tak ada yang tak mungkin.

"Kalau dulu awal kebentuk sih nggak kebayang, tapi sekarang alhamdulillah bisa jadi kenyataan. Jadi makanya kita sengaja menciptakan lagu Meraih Mimpi itu bahwa tak ada yang tak mungkin," tandasnya. (yahoo news)

J-Rocks Bagi Porsi Agar Saling Melengkapi


Dalam setiap penampilan J-Rocks tampak begitu atraktif dan semua saling melengkapi. vokalis dan gitaris Iman mengatakan bahwa setiap kali mereka latihan atau rekaman mereka membagi secara bersama. Namun jika di panggung Iman lah yang menjadi frontman dengan mengemban porsi yang besar.

"Saling menutupi lah. Kalau untuk proses rekaman itu semuanya dibagi bersama, kalau di panggung ya frontman itu (vokalis) porsinya lebih besar," ujarnya saat ditemui di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/11).

Dari pembagian vokal atau backing vokal di setiap latihan sangat berguna ketika mereka live apabila sang frontman mengalami kendala. Peristiwa ini pernah di alami oleh J-Rocks saat mereka tampil. Saat itu Iman tengah bersemangat di atas panggung dan tiba-tiba terjatuh dari panggung dan sempat pingsan.

"Waktu itu saya lagi nyanyi terus jatuh dari panggung saking excitednya. Saya sempat pingsan juga dan dibawa ke belakang panggung," ceritanya.

Alhasil karena pertunjukan harus berlangsung akhirnya Sony (gitar) dan Wima (bass) menggantikan posisi Iman meskipun dengan suara pas-pasan.

"Nah akhirnya gue sama Wima gantiin posisinya Iman, nggak mungkinkan kita stop, kalau nggak salah baru lagu pertama. Walaupun suaranya pas-pasan," papar Sony sambil tertawa. (kapanlagi.com)

J-Rocks, Masa Susah Jadi Pegangan


J-Rocks tergolong band yang awet dan tidak pernah gonta ganti personel meskipun sudah 7 tahun berkarya. Bagi mereka keterbukaan dan saling pengertian adalah kunci agar tetap awet. Iman mengibaratkan seperti orang pacaran agar visi dan misi yang mereka tempuh bisa tercapai.

"Kayak pacaran ya, kita open minded aja. Kalau ada masalah curhat, saling mengerti. Pokoknya intinya punya visi dan misi yang sama, dan punya mimpi yang sama," ujar Iman saat ditemui di Dahsyat RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/11).

Iman melanjutkan dengan kesuksesan yang mereka raih sekarang, semua juga harus mengingat masa-masa di mana mereka masih belum menjadi apa-apa. Dari situ menjadi pegangan mereka apabila terjadi pendapat.

"Kita juga mesti ingat zaman-zaman waktu kita susah juga, karena meraih kayak sekarang itu kan susah juga. Kadang itu juga jadi bahan pegangan kita kalau lagi berbeda pendapat," terangnya.

Vokalis dan gitaris yang baru saja menikah ini menambahkan bahwa jika terjadi beda pendapat mereka cukup menyelesaikan di studio dan tak membawanya hingga ke luar.

"Kalau beda pendapat itu paling di studio saja, kalau di luar sudah nggak lagi. Jadi open minded saja," tandasnya. (yahoo news)

Senin, 15 November 2010

Foto Gathering J-Rockstars "Road To Sedudo Waterfall"





















Terima kasih banyak atas partisipasi dari JRs Madiun, JRs Nganjuk, JRs Kediri, JRs Jombang, JRs Blitar, dan Rezpector Nganjuk.
Salam 1 Spirit!!!!

Minggu, 14 November 2010

Usia 7 Tahun, J-Rocks Ingin Terus Berkarya


INILAH.COM, Jakarta - Genap berusia tujuh tahun, band J-Rocks masih ingin terus berkarya dan bangga sudah sampai Abbey Road tempat musisi legenda dunia.
Perjalanan karier band J-Rocks dimulai dari sebuah khayalan yang ingin menjadi band besar, hingga saat usianya tujuh tahun pada Selasa (9/11) J-Rocks tidak mau mengakui sedang berada di puncak kebesaranya dan akan terus berkarya.
"Yang jelas selama 7 tahun kita berkarir banyak yang kita dapat. Kita dulunya berkhayal jadi band besar. Kita berawal dari nol, bikin album, bikin lagu, dan semua-muanya, sampai akhirnya sekarang bisa jadi kayak gini. Kita selalu anggap ini bukan puncak, kita selalu mencari-cari dan terus berkarya," ucap Iman vokalis J-Rocks. Diakui semua personil, membawa J-Rocks sampai pada usia tujuh tahun sangat banyak dukanya, "Suka dukanya, dari awal kita dari nol ikut festival, terus nebeng nginep di rumah teman, naik mobil teman juga, kalau waktu itu masa-masa sulit waktu itu diingat-ingar sekarang jadi lucu," tutur Iman pentolan J-Rocks di studio RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/11). Namun, Iman mengaku bangga kiprah band J-Rocks yang baru berusia tujuh tahun sudah mewakili nama Indonesia yang telah menginjakan kakinya di Abbey Road, London, Inggris, tempat para musisi legenda dunia. "kalau sukanya kita bangga banget jadi band Indonesia pertama yang bisa rekaman di Abbey Road. Membantu menorehkan nama Indonesia di luar negeri. Karena itu legend banget, dan bisa dibilang legenda-legenda musik berasal dari situ, misalnya The Beatles," Pungkasnya.[alx]

Personel ke-5 Jadi Kunci Sukses J-Rocks


Selama 7 tahun berkarier di dunia musik, J-Rocks ternyata tidak hanya beranggotakan 4 orang. Personel kelima mereka jadi kunci sukses J-Rocks. Siapa dia? "J-Rockstar. Itu sebutan untuk fans kita. Kita bisa bilang mereka adalah personel kelima dari J-Rocks. Tanpa mereka itu sudah pasti kita hampa," ujar sang vokalis Iman usai mengisi acara 'DahSyat' di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/11/2010). Diakui Iman (vokal), Sony (gitar), Wima (bass) dan Anton (drum) fans adalah penyuntik semangat. Mereka juga sering memberikan masukan dan kritikan untuk J-Rocks. Kebetulan J-Rocks kini tengah merayakan ulang tahun mereka yang ke-7. Pelantun hits 'Fallin' in Love' itu mendapat kejutan dari J-Rockstar ketika tampil di 'DahSyat'. Kue tart mini dan kado kecil dari mereka membuat J-Rocks terharu. "Kita dulunya berkhayal jadi band besar. Kita berawal dari nol, bikin album, bikin lagu, dan semuanya. Sampai akhirnya sekarang bisa jadi kayak gini. Kita selalu anggap ini bukan puncak, kita selalu mencari-cari dan terus berkarya," jelas Iman. Salah satu impian J-Rocks yaitu rekaman di studio Abbey Road di London, Inggris sudah tercapai. Ternyata pengalaman tersebut jadi kado terindah sepanjang karier mereka. J-Rocks mempersatukan empat kepala dengan ide berbeda sebagai satu keluarga yang kini punya banyak J-Rockstar tersebar di seluruh Indonesia. Apa yang membuat kalian berkomitmen untuk tidak ganti personel? "Kayak pacaran ya, kita open minded aja. Kalau ada masalah curhat, saling mengerti. Pokoknya intinya punya visi dan misi yang sama, dan punya mimpi yang sama. Itu jadi motivasi buat kita," tuturnya. (Hot Music)

Rabu, 03 November 2010

Lebih 50 Grup Band Meriahkan "Coca-Cola Soundburst" di 8 Kota.


Bandung (tvOne)

Sedikitnya 50 grup band papan atas Indonesia dipastikan tampil di panggung Konser Musik "Coca-Cola Soundburst" yang akan digelar secara marathon di delapan kota di Indonesia hingga akhir 2010.

"Program Coca-Cola Soundburst merupakan upaya menghadirkan pengalaman bermusik serta menikmati musik kepada remaja Indonesia pencinta Coca-Cola, setelah tahun lalu kami sukses menghadirkan program musik Buka Semangat Baru," kata Marketing Manager Coca-Cola Trademark, PT Coca-Cola Indonesia, Toni Darusman di Bandung, Jumat.

Band yang akan tampil antara lain Gigi, The Changcuters, Nidji, Naif, J-Rocks, Andra & The Backbone, RAN, dan Alexa akan turut meramaikan program Coca-Cola Soundburst ini.

Konser musik itu terdiri atas tur musik dan sebuah festival puncak. Rangkaian tur musik dibuka dengan konser perdana di Lapangan Gasibu Kota Bandung (31/10), Jakarta (6/11), Balikpapan (7/11), Palembang (14/11), Medan (28/11), Denpasar (28/11), dan Yogyakarta (5/12).

Sementara pada puncak program di gelar berupa festival di Surabaya yang akan menghadirkan musisi asal Denmark, MEW, 11 Desember mendatang.

Konser musik yang digelar perusahaan minuman botol terkemuka itu, kata Toni, tidak hanya menyajikan pertunjukan musik bermutu, namun memberikan pengalaman serta ajakan untuk menjalankan gaya hidup positif bagi peserta.

Salah satunya menggelar audisi bagi band-band muda untuk tampil di tur musik ini, serta berkesempatan mengikuti "music camp" dan "coaching clinic" di festival penutupan Coca-Cola Soundburst.

Para gitaris Indonesia pun berkumpul menggelar konser amal.


Jakarta - Bantuan untuk korban bencana-bencana alam yang terjadi di Indonesia terus mengalir. Pada 5 November mendatang, para gitaris Indonesia pun berkumpul menggelar konser amal. Konser tersebut diberi tajuk 'Dari Gitaris untuk Indonesia'. Ide awal konser tersebut dari percakapan ringan di grup BBM. Hingga akhirnya kini konser tersebut hampir terwujud. Sebanyak puluhan gitaris pun bergabung dalam konser yang akan digelar di Bentara Budaya Jakarta pukul 19.00 WIB tersebut. Kompas ditunjuk sebagai panitia yang menyelenggarakan acara tersebut. "Sebelumnya minta maaf nggak bisa semua gitaris ditampilkan. Nggak cukup waktunya," ujar Dewa Budjana ketika berbincang dengan detikhot via ponselnya, Selasa (2/11/2010). Begitu banyak gitaris yang ingin terlibat dalam acara tersebut, sayangnya waktu tidak memungkinkan. Rencananya konser akan berjalan dengan durasi 2 jam. Konser dikemas dengan konsep instrumental namun dengan songlist yang sudah ditentukan. "Jadi nggak ada jamming dan bukan ajang pamer teknik. Kita semua latihan buat bawain lagu-lagu yang sudah dipilih. Ini baru pertama kalinya semua terjadi secara spontan," jelas Budjana. Dalam acara tersebut juga akan ada lelang barang-barang para gitaris. Semua yang berminat boleh bergabung. Sumbangan apapun bentuknya akan diterima dalam konser tersebut. Gitaris yang akan terlibat di antaranya Piyu 'Padi', John Paul Ivan, Baron, Ian Antono, Iman dan Sony 'J-Rocks', Jubing, Eross Candra, Iwan Hasan, Tohpati, Irfan 'Samsons', Kin 'The Fly' dan Ireng Maulana.

Gathering J-Rockstars Road to Sedudo Waterfall

Gathering J-Rockstars Road to Sedudo Waterfall
dilaksanakan pada :

Hari : Minggu
Tanggal : 14 November 2010
Pukul : o9.00 - Selesai
Lokasi : Sedudo waterfall, Nganjuk, Jawa timur
Kontribusi : Rp.5.000,- /per.org (get snack n drink,sudah termasuk tiket masuk)

Salam 1 Spirit!!!!

Selasa, 02 November 2010

Jadwal Konser J-Rocks bulan November dan Desember